Posted by : Ichiro Tatsuya Jumat, 11 September 2015

Powered By 
Sebelum kita terjun ke dunia Networking yang sesungguhnya, ada baiknya kita mempelajari seluk-beluk dunia networking melalui sebeuah program Network simulator.
Ada banyak sekali software yang dapat kita gunakan untuk membuat simulasi jaringan, salah satunya adalah GNS3 dan Packet Tracer. Namun tentu keduanya memiliki Keunggulan dan kekurangan masing - masing.Pada artikel kali ini kita akan mengupas lebih dalam masalah fitur - fitur yang dimiliki oleh kedua Network simulator program tersebut.

Bagi rekan-rekan yang baru mempelajari tentang dunia networking,mungkin sedikit asing dengan istilah Packet tracer. Packet Tracer adalah suatu tool simulasi jaringan yang di sediahkan oleh Cisco System Inc, untuk digunakan dalam Cisco Network Academy Program (CNAP). Tool ini cukup power full untuk membantu para siswa dalam prosess pembuatan/simulasi suatu jaringan topology


Packet Tracer memungkinkan usernya melakukan simulasi seolah-olah topology tersebut sudah diimplementasikan secara real dengan cisco device yang nyata. user juga dapat melihat apakah konfigurasi yang dilakukan pada switch, router, wireless ataupun PC benar atau tidak. Packet Tracer tidak memuat semua device network secara keseluruhan, tool ini hanya di mungkinkan untuk topology jaringan berskala kecil-menengah saja



  • Cocok bagi yang ingin mempelajari materi-materi dasar CCNA (CIsco Certified Network Academy)
  • Dapat berjalan pada Pentium-III 733MHz dengan Memory 256MB
  • Perintah/Command pada ISO dapat dilakukan dengan mode Graphi



    • Tidak dapat berkomunikasi dengan perangkat-perangkat di luar packet tracer
    • Perintah IOS yang terbatas, hanya yang di sediakan oleh program saja



      GNS 3

      GNS3 adalah network simulator grafis yang memungkinkan simulasi jaringan yang kompleks dan dapat berinterasi dengan perangkat jaringan fisik.ada beberapa fitur kunci dalam gns 3:
      • Dynamips , program inti yang memungkinkan emulasi Cisco IOS.
      • Dynagen , yang berbasis teks front-end untuk Dynamips.
      • Qemu , Sebuah program virtualizer Opensource
      GNS3 adalah tools yang lengkap sebelum kita terjun ke laboratorium nyata bagi network engineer, administrator dan orang-orang yang ingin lulus sertifikasi seperti CCNA, CCNP, CCIP, CCIE, JNCIA, JNCIS, JNCIE. Hal ini juga dapat digunakan untuk fitur eksperimen Cisco IOS, JUNOS Juniper atau untuk memeriksa konfigurasi yang perlu digunakan sebelum kemudian dilakukan pada router nyata.



      • Desain berkualitas tinggi dan topologi jaringan yang kompleks.
      • Perangkat yang cukuplengkap Cisco IOS router platform, IPS, PIX dan ASA firewall, JUNOS.
      • Koneksi jaringan simulasi ke dunia nyata.
      • Packet diambil menggunakan Wireshark.



        • Pengguna harus menyediakan IOS CISCO sendiri
        • Program memerlukan sfesifikasi hardware yang cukup tinggi. Recommended System Requirement Intel Core™ 2 Duo 2.0 Ghz+ with 2 Gb RAM

          Berikut link yang dapat Anda gunakan untuk mendownload reource untuk GNS 3
          GNS 3 v0.8.1 VBE all-in-one Virtual BOX Support Unofficial
          GNS3 v0.7.4 all-in-one (includes Dynamips, Qemu/Pemu, Putty and WinPCAP 4.1.2)

          Kesimpulan

          Sebagai mana yang telah penulis uraikan diatas bahwa kedua simulator tersebut memiliki Keunggulan dan kekurangan masing-masing, oleh karena itu untuk masalah mana yang lebih baik, penulis serahkan kepada pengguna masing. Penulis menyarankan bagi yang baru mempelajari tentang dunia networking(routing) maka lebih disarankan menggunkan Cisco Packet Tracer dengan alasan ; program yang ringan untuk dijalankan, user interface yang mudah dan simple. Namun bagi seseorang yang ingin mengeksplor kemampuannya lebih dalam mengenai networking, penulis sarankan untuk menggunakan GNS3  

          Leave a Reply

          Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

          - Copyright © VØCΛLOID - Hatsune Miku - Powered by Blogger -